Do Something

      Ilustrasi: bknpk.com

“Beramallah kamu, maka Allah, Rasul, dan orang-orang beriman akan melihat amalmu itu…”
(QS. At-Taubah: 105)

Rumus ABCD.

Tidak hanya kita jumpai dalam teori Basic Life Support, namun rumus itu ternyata juga hadir sebagai rumus dalam kehidupan. Saya ‘mencuri’ rumus itu dari buku terbaru Ippho Santosa “Hanya Dua Menit”. Rumus itu menguraikan: bahwa Allah (A) telah menciptakan manusia yang diawali dengan kelahiran (B, Birth), dan diakhiri dengan kematian (D, Death). Lalu apakah yang ada diantara B dan D? Tidak lain adalah C, yakni Choice

Hidup adalah rangkaian pilihan-pilihan. Dan setiap pilihan memberikan konsekuensi dan akibatnya masing-masing. Ada 2 pilihan besar sebagai prinsip hidup yang harus kita pilih. Yang pertama adalah to do something. Dan yang kedua adalah to get something. Hanya berbeda satu kata, tapi memberikan perbedaan makna yang jauh diantara dua prinsip hidup itu. Antara memberi dan menerima. Antara tangan diatas dan tangan di bawah. Antara meringankan beban, atau membebani...

Mungkin pilihan kedua memang tidak sepenuhnya salah atau buruk. Namun pilihan yang lebih utama dan lebih mulia tentu adalah pilihan yang pertama. Karena fokusnya bukanlah diri kita pribadi, tetapi lebih luas menjangkau sekitar kita. Hakikat prinsip itu adalah bagaimana agar kita hidup dengan berbuat sesuatu yang bermanfaat untuk sesama.

Sejalan dengan uraian kali ini, saya teringat pada nasehat bijak tokoh Pak Harfan dalam film Laskar Pelangi yang fenomenal itu.. “Hiduplah untuk memberi sebanyak-banyaknya, bukan menerima sebanyak-banyaknya…”

Dalam hidup yang Allah karuniakan, kita diharuskan untuk memilih. Maka memilih untuk berbuat sesuatu, do something, adalah pilihan cerdas bagi kita yang menyadari bahwa hidup ini terlalu singkat untuk kita lewatkan tanpa menorehkan amal nyata..